Ratusan Pelajar di Kota Gunungsitoli Ikuti Simulasi Evakuasi Gempabumi

Ratusan pelajar di Kota Gunungsitoli mengikuti simulasi evakuasi gempabumi yang digelar oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Kegiatan ini bertujuan untuk mengajarkan langkah-langkah yang harus diambil saat terjadi gempa bumi. Selain itu, simulasi ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan kesiapsiagaan masyarakat, terutama generasi muda.

Tujuan Simulasi Evakuasi

Simulasi ini diikuti oleh siswa dari berbagai sekolah di Gunungsitoli. Para pelajar diberi pemahaman tentang cara berlindung dan evakuasi dengan cepat dan aman saat gempa bumi terjadi. “Melalui simulasi ini, kami ingin mengajarkan anak-anak agar lebih siap menghadapi bencana alam, khususnya gempa bumi,” ujar Kepala BPBD Gunungsitoli, Rahmat Hidayat.

Langkah-langkah Evakuasi yang Diajarkan

Pelajar dilatih untuk mengikuti prosedur evakuasi yang benar, seperti berlindung di bawah meja atau benda kokoh saat gempa terjadi. Mereka juga diajarkan untuk segera menuju tempat evakuasi yang aman. BPBD mengingatkan untuk menghindari zona-zona rawan seperti gedung yang dapat runtuh. “Simulasi ini penting karena gempa bumi bisa terjadi kapan saja. Kami ingin memastikan pelajar tahu apa yang harus dilakukan,” kata Rahmat.

Tanggapan Positif dari Masyarakat

Simulasi evakuasi ini mendapat sambutan positif dari masyarakat dan pihak sekolah. Para guru menganggap kegiatan ini sangat bermanfaat untuk siswa. “Ini membantu siswa memahami keselamatan saat bencana,” ujar seorang guru di Kota Gunungsitoli.

Harapan untuk Ke Depan

BPBD Gunungsitoli berencana untuk mengadakan kegiatan serupa di masa depan. “Kami ingin terus mengedukasi masyarakat, terutama anak-anak, tentang kesiapsiagaan bencana,” tambah Rahmat. Simulasi ini adalah bagian dari upaya pemerintah untuk meningkatkan ketahanan masyarakat dalam menghadapi bencana alam.

Selain itu, BPBD berharap dapat melibatkan lebih banyak pihak, termasuk orang tua dan masyarakat sekitar, untuk memperluas pemahaman tentang kesiapsiagaan bencana. Dengan adanya partisipasi aktif dari berbagai pihak, mereka yakin akan lebih banyak orang yang siap menghadapi bencana dengan tenang dan tepat.

Dengan simulasi ini, diharapkan masyarakat Kota Gunungsitoli, terutama generasi muda, lebih siap dan waspada dalam menghadapi bencana alam seperti gempa bumi.