
4 Desa di Wilayah Puskesmas Gunungsitoli Selatan Gelar Rembuk Stunting
4 desa di wilayah Puskesmas Gunungsitoli Selatan menggelar Rembuk Stunting untuk membahas masalah stunting pada balita. Acara ini dihadiri oleh kepala desa, kader kesehatan, dan masyarakat setempat. Tujuannya untuk meningkatkan kesadaran tentang pencegahan stunting dan kesehatan anak.
Tujuan Rembuk Stunting
Rembuk Stunting ini diadakan untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi tantangan besar di wilayah tersebut. Kegiatan ini bertujuan memperkuat kolaborasi antara masyarakat, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan.
“Stunting adalah masalah kesehatan, sosial, dan ekonomi. Kami ingin mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pola makan sehat dan gizi yang cukup untuk anak-anak,” ujar Kepala Puskesmas Gunungsitoli Selatan, Dr. Rina Wijaya.
Peran Masyarakat dan Kader Kesehatan
Rembuk ini juga membahas langkah-langkah yang bisa dilakukan oleh masyarakat dan kader kesehatan untuk mencegah stunting. Salah satunya adalah edukasi tentang pemberian makanan bergizi seimbang untuk anak sejak dini.
“Kader kesehatan sangat berperan dalam memberikan edukasi. Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat lebih memahami cara mencegah stunting sejak dini,” tambah Dr. Rina Wijaya.
Kendala dan Solusi
Meski telah ada upaya penanggulangan stunting, sejumlah kendala masih dihadapi. Akses terbatas terhadap bahan pangan bergizi dan rendahnya kesadaran masyarakat menjadi tantangan utama. Namun, rembuk ini diharapkan bisa menemukan solusi konkret.
Kepala Desa Lahewa, Sarianto, mengatakan bahwa untuk mengatasi masalah stunting, pihak desa akan bekerjasama dengan Puskesmas untuk memantau kondisi gizi anak-anak.
“Ke depan, kami akan lebih aktif menyelenggarakan program penyuluhan agar masyarakat memahami dampak buruk stunting,” jelas Sarianto.
Harapan untuk Masa Depan
Rembuk stunting ini diharapkan dapat memotivasi masyarakat untuk lebih peduli terhadap kesehatan anak. Dengan kerjasama antara masyarakat, pemerintah desa, dan tenaga kesehatan, masalah stunting di wilayah ini diharapkan dapat teratasi.
“Harapan kami, angka stunting dapat menurun. Stunting berdampak pada perkembangan fisik dan kognitif anak,” tambah Dr. Rina.
Kesimpulan
Rembuk Stunting yang digelar di empat desa wilayah Puskesmas Gunungsitoli Selatan menjadi langkah penting dalam pencegahan stunting. Kerjasama antara masyarakat dan pihak terkait diharapkan dapat membantu menurunkan angka stunting dan memastikan anak-anak tumbuh sehat dan optimal.