
Gempa M4,4 Dirasakan di Kabupaten Nias Selatan
Gempa M4,4 mengguncang Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, pada Sabtu pagi. Meski kekuatannya tergolong ringan, getaran terasa cukup kuat di beberapa kecamatan, hingga membuat warga sempat panik dan berhamburan ke luar rumah.
Gempa M4,4 Terjadi di Pagi Hari
Berdasarkan informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pada pukul 06.42 WIB. Episentrum gempa terletak pada koordinat 0,87 Lintang Selatan dan 98,47 Bujur Timur, atau sekitar 26 kilometer barat daya Nias Selatan, dengan kedalaman 12 kilometer.
“Gempa ini bersumber dari aktivitas sesar lokal di sekitar wilayah Nias, dan tergolong dangkal,” jelas Kepala BMKG Wilayah I Medan, Darmawan.
Warga Panik dan Berhamburan Keluar
Guncangan terasa jelas di beberapa wilayah, termasuk Teluk Dalam, Lahusa, dan Gomo. Warga mengaku merasakan getaran selama 3 hingga 5 detik.
“Saya sedang membuat kopi, lalu gelas bergetar dan kami langsung lari keluar,” kata Risma, warga Lahusa.
Beberapa sekolah yang sudah mulai buka sempat menghentikan aktivitas sejenak untuk memastikan keamanan bangunan.
Tidak Menimbulkan Kerusakan
Hingga kini, belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan atau korban jiwa.
BPBD Nias Selatan menyebut pihaknya masih melakukan pemantauan ke desa-desa terpencil.
“Tim kami sudah dikerahkan sejak pagi untuk menyisir wilayah yang mungkin terdampak,” ujar Kepala BPBD Nias Selatan, Antonius Telaumbanua.
Tidak Berpotensi Tsunami Gempa M4,4
BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Oleh karena itu, masyarakat diimbau tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum diverifikasi.
Selain itu, BMKG meminta warga untuk tetap waspada terhadap kemungkinan gempa susulan.
Pemerintah Siaga dan Buka Posko
Pemerintah daerah setempat juga langsung bergerak cepat. Posko pemantauan dan informasi dibuka di kantor kecamatan Teluk Dalam untuk menampung aduan atau laporan dari warga.
Selain itu, petugas dari dinas kesehatan disiagakan untuk memberi layanan medis jika dibutuhkan.
Imbauan untuk Warga
Pemerintah mengimbau warga tetap tenang, tidak panik, dan mengikuti arahan resmi dari BPBD atau BMKG.
Masyarakat juga diminta memeriksa kondisi rumah masing-masing untuk memastikan tidak ada kerusakan struktural.
“Keselamatan adalah yang utama. Jika ada retakan di dinding atau fondasi rumah, sebaiknya dilaporkan ke pihak berwenang,” tutup Antonius.