
Satu Keluarga Manullang yang Tewas Tertabrak Kereta Api Akan Dimakamkan di Dolok Sanggul
Pada Selasa, 16 Januari 2025, sebuah tragedi memilukan terjadi di perlintasan kereta api dekat kota Medan, Sumatera Utara. Sebuah keluarga dari marga Manullang, yang terdiri dari seorang ayah, ibu, dan anak yang masih kecil, mengalami kecelakaan maut setelah tertabrak kereta api yang melaju cepat. Insiden ini mengakibatkan ketiga anggota keluarga tewas seketika.
Peristiwa tragis tersebut terjadi sekitar pukul 07.30 WIB, saat keluarga Manullang tengah menyeberang rel kereta api. Pada saat yang bersamaan, sebuah kereta api yang melaju dengan kecepatan tinggi mendekat tanpa memberi waktu bagi mereka untuk menghindar. Akibatnya, mereka tertabrak dan kehilangan nyawa dalam sekejap.
Penyelidikan dan Pemeriksaan Tempat Kejadian Perkara (TKP)
Setelah kejadian, pihak berwenang langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) untuk mencari tahu penyebab kecelakaan. Petugas kepolisian, bersama tim medis dan petugas kereta api, memeriksa lokasi dan memastikan bahwa tidak ada unsur kelalaian dari pihak kereta api. Kereta tersebut dikonfirmasi berjalan sesuai prosedur, dan sistem peringatan di perlintasan diketahui berfungsi dengan baik. Meski demikian, penyelidikan lebih lanjut terus dilakukan guna memastikan semua faktor yang terlibat dalam kecelakaan ini.
Keluarga Manullang yang Terdampak Tragedi
Keluarga yang menjadi korban berasal dari Dolok Sanggul, Kabupaten Humbang Hasundutan, Sumatera Utara. Mereka diketahui sedang berada di Medan untuk urusan keluarga dan bisnis. Setelah kejadian, jenazah korban langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk diurus lebih lanjut. Pihak keluarga kemudian memutuskan untuk membawa jenazah ketiga korban kembali ke kampung halaman mereka di Dolok Sanggul.
Pemakaman dengan Prosesi Adat Batak
Rencananya, pemakaman jenazah akan dilaksanakan pada hari Jumat, 19 Januari 2025, di Dolok Sanggul. Pemakaman ini akan dilakukan dengan penuh penghormatan, sesuai dengan prosesi adat Batak, yang sarat akan doa dan tradisi. Masyarakat Dolok Sanggul, yang merupakan komunitas Batak, telah mempersiapkan segala sesuatunya untuk memberikan penghormatan terakhir kepada keluarga Manullang.