
Mahasiswa di Medan Unjuk Rasa Protes Efisiensi Anggaran
mahasiswa di Medan menggelar unjuk rasa untuk memprotes kebijakan efisiensi anggaran yang dinilai berdampak buruk pada kualitas pendidikan. Mereka menganggap kebijakan tersebut mengurangi dana yang seharusnya dialokasikan untuk fasilitas dan kegiatan akademik.
Aksi Unjuk Rasa di Kampus
Aksi protes tersebut dimulai pada pagi hari, dengan puluhan mahasiswa dari berbagai universitas di Medan turun ke jalan. Mereka menyampaikan aspirasi di depan gedung DPRD Sumatera Utara. Dalam orasinya, mahasiswa mengkritik kebijakan pemangkasan anggaran yang mempengaruhi berbagai sektor pendidikan, seperti pembiayaan penelitian, beasiswa, hingga fasilitas kampus.
Menurut mereka, kebijakan efisiensi anggaran ini justru merugikan mahasiswa dan merusak sistem pendidikan. Mereka menuntut pemerintah daerah dan pusat untuk memberikan perhatian lebih terhadap sektor pendidikan.
Keluhan Mahasiswa Terhadap Kebijakan Efisiensi Anggaran
Mahasiswa mengungkapkan bahwa efisiensi anggaran membuat banyak program dan kegiatan yang seharusnya dilakukan di kampus terhambat. Beberapa program beasiswa juga dipangkas, yang mengurangi kesempatan bagi mahasiswa kurang mampu untuk melanjutkan studi. Selain itu, fasilitas seperti laboratorium dan perpustakaan juga mengalami penurunan kualitas.
“Efisiensi anggaran seharusnya tidak mengorbankan kualitas pendidikan. Kami sebagai mahasiswa butuh dukungan penuh untuk dapat berkembang,” kata salah satu perwakilan mahasiswa dalam aksi tersebut.
Tanggapan Pemerintah Daerah
Pemerintah Provinsi Sumatera Utara melalui juru bicaranya memberikan tanggapan terkait protes tersebut. Mereka menjelaskan bahwa kebijakan efisiensi anggaran ini diambil untuk menyeimbangkan keuangan daerah yang mengalami defisit. Namun, mereka menegaskan bahwa sektor pendidikan tetap menjadi prioritas dalam alokasi anggaran.
Pihak pemerintah berjanji akan melakukan evaluasi terhadap kebijakan tersebut, dengan harapan agar dampak negatifnya terhadap dunia pendidikan dapat diminimalisir. “Kami menyadari pentingnya pendidikan untuk masa depan, dan akan mencari solusi terbaik agar anggaran yang tersedia dapat dimanfaatkan dengan maksimal,” ujar juru bicara pemerintah daerah.
Harapan untuk Masa Depan Pendidikan
Aksi ini mengingatkan kita semua akan pentingnya perhatian terhadap sektor pendidikan. Mahasiswa berharap agar kebijakan efisiensi anggaran tidak merugikan kualitas pendidikan di masa depan. Mereka juga menuntut agar pemerintah lebih transparan dalam pengelolaan anggaran yang berhubungan dengan pendidikan.
“Kami ingin agar kebijakan yang diambil tidak hanya menguntungkan segelintir pihak, tetapi juga memberi manfaat langsung kepada kami sebagai generasi penerus bangsa,” tegas salah satu mahasiswa.