Liga 2 Musim 2025-2026 Bakal Kompetitif, Pakai Format Full Kompetisi dan Gunakan VAR

Liga 2 musim 2025-2026 akan menghadirkan kompetisi yang lebih kompetitif dan menarik. PSSI mengumumkan bahwa musim tersebut akan menggunakan format full kompetisi, di mana setiap tim akan saling bertemu. Selain itu, teknologi VAR (Video Assistant Referee) juga akan digunakan untuk memastikan keputusan wasit lebih tepat dan adil.

Format Full Kompetisi untuk Liga 2

Perubahan besar di musim 2025-2026 adalah penggunaan format full kompetisi. Artinya, setiap tim akan bertemu dengan semua tim lainnya sepanjang musim. Ini akan menciptakan tantangan yang lebih besar bagi setiap tim. Dengan format ini, hasil klasemen lebih mencerminkan kinerja tim selama satu musim penuh, bukan hanya beberapa pertandingan saja.

“Format full kompetisi akan meningkatkan intensitas pertandingan. Semua tim akan saling bersaing dengan lebih adil,” kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dalam konferensi pers pada Rabu, 28 Februari 2025. Ia menambahkan, perubahan ini akan meningkatkan kualitas Liga 2 dan membantu sepak bola Indonesia berkembang.

Penerapan VAR di Liga 2

Selain format pertandingan, VAR juga akan diterapkan di Liga 2 musim 2025-2026. Teknologi ini sebelumnya digunakan di Liga 1 dan kini diperkenalkan di Liga 2. Dengan VAR, diharapkan keputusan-keputusan penting, seperti gol, penalti, dan kartu merah, akan lebih akurat.

“Keputusan wasit akan lebih tepat dengan adanya VAR. Ini adalah langkah untuk memastikan kompetisi berjalan lebih adil,” ujar Erick Thohir.

Meningkatkan Kualitas Kompetisi

Dengan kompetisi yang lebih ketat dan penggunaan VAR, diharapkan kualitas Liga 2 akan meningkat. Ini akan memberikan peluang bagi tim untuk berkembang lebih baik, dan akhirnya dapat promosi ke Liga 1. Selain itu, para pemain, pelatih, dan penggemar sepak bola akan merasakan dampak positif dari perubahan ini.

Komitmen untuk Meningkatkan Sepak Bola Indonesia

Penerapan format baru dan VAR adalah bagian dari komitmen PSSI untuk meningkatkan kualitas sepak bola Indonesia. PSSI berharap langkah ini akan menarik perhatian lebih banyak penggemar, serta memberikan pengalaman lebih baik bagi semua pihak yang terlibat.

“Langkah ini penting untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Kami ingin Liga 2 menjadi lebih profesional dan kompetitif,” tutup Erick Thohir.