
BNPB Gelar Operasi Modifikasi Cuaca Antisipasi Karhutla di Kalbar
BNPB Gelar Operasi di wilayah Kalimantan Barat sebagai langkah antisipatif menghadapi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla). Operasi ini dilaksanakan mulai 4 hingga 8 Juli 2025 dan dipusatkan di Pangkalan Udara Supadio, Pontianak.
Tujuan dan Target Operasi
Operasi ini bertujuan untuk mencegah penyebaran titik api dan mempercepat turunnya hujan di daerah-daerah yang memiliki potensi karhutla tinggi. BNPB bekerja sama dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) serta TNI AU. Pesawat jenis Cessna Caravan 208 digunakan untuk melakukan penyemaian bahan semai berupa garam (NaCl) ke awan-awan potensial hujan. Harapannya, curah hujan dapat meningkat dan membantu membasahi lahan gambut agar tidak mudah terbakar.
BNPB Gelar Operasi Langkah Tanggap Darurat
Operasi ini merupakan bagian dari upaya tanggap darurat menyusul peningkatan suhu dan menurunnya curah hujan di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat. Pemerintah provinsi sebelumnya telah menetapkan status siaga darurat bencana asap yang berlaku hingga akhir Oktober 2025. Pelaksanaan OMC ini juga mendukung kebijakan nasional dalam rangka pengurangan risiko bencana serta menjaga kesehatan masyarakat dari dampak kabut asap.
Koordinasi dan Kolaborasi Lintas Instansi
Pelaksanaan OMC tidak hanya dilakukan di udara, tetapi juga dibarengi dengan langkah-langkah pengendalian darat. BPBD Kalbar bersama instansi terkait melakukan patroli terpadu, pemetaan lahan rawan, penyemprotan air di lokasi kering, serta pembuatan sekat bakar. BMKG secara aktif memantau perkembangan cuaca dan potensi awan untuk menentukan titik penyemaian paling efektif. Semua langkah ini dilakukan secara terpadu untuk memastikan efektivitas penanganan di lapangan.
Imbauan kepada Masyarakat
Masyarakat diimbau untuk tidak membuka lahan dengan cara dibakar dan segera melapor jika menemukan indikasi titik api. Partisipasi warga sangat penting untuk mencegah meluasnya kebakaran. Selain itu, masyarakat juga diharapkan mendukung kegiatan penyuluhan dan sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Dengan dukungan semua pihak, diharapkan Kalimantan Barat dapat terhindar dari bencana asap seperti tahun-tahun sebelumnya.