Pemprov Sumut Terapkan Sekolah Lima Hari Tahun Ini

Pemprov Sumut Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprov Sumut) resmi menerapkan kebijakan sekolah lima hari dalam seminggu. Kebijakan ini berlaku untuk semua jenjang pendidikan di bawah kewenangannya mulai tahun ajaran 2025. Langkah ini diambil untuk meningkatkan kualitas pendidikan sekaligus memperkuat peran keluarga dalam mendampingi anak selama belajar.

Kebijakan Lima Hari Sekolah dan Pelaksanaan

Dengan aturan baru ini, kegiatan belajar mengajar berlangsung dari Senin hingga Jumat. Oleh karena itu, hari Sabtu menjadi hari libur bagi siswa. Kebijakan ini berbeda dengan sebelumnya, saat sebagian sekolah masih belajar di hari Sabtu. Melalui kebijakan ini, siswa mendapat waktu istirahat yang cukup dan kesempatan mengembangkan potensi di luar sekolah.

Selain itu, sekolah harus menyesuaikan jadwal pelajaran dan kegiatan ekstrakurikuler. Hal ini bertujuan agar siswa tidak merasa terbebani. Kepala Dinas Pendidikan Sumut, Dr. Ratna Sari, mengatakan bahwa pendampingan kepada sekolah akan diberikan. Dengan demikian, transisi kebijakan ini berjalan lancar.

Manfaat dan Tujuan Penerapan

Tujuan utama kebijakan ini adalah memperkuat sinergi antara sekolah dan keluarga. Dengan hari libur tambahan, orang tua dapat lebih intens mendampingi anak belajar di rumah. Selain itu, waktu istirahat yang cukup dapat mengurangi stres dan kelelahan siswa. Studi menunjukkan siswa yang cukup istirahat biasanya memiliki motivasi belajar dan prestasi akademik lebih baik.

Respon Masyarakat dan Tenaga Pendidik

Kebijakan ini mendapat respons positif dari masyarakat, terutama orang tua siswa. Mereka merasa waktu bersama keluarga menjadi lebih banyak dan berarti. Para guru juga mengapresiasi kebijakan ini. Mereka percaya proses belajar selama lima hari dapat lebih fokus dan terarah.

Namun, beberapa pihak meminta kebijakan ini tetap fleksibel. Terutama untuk sekolah di daerah terpencil yang memiliki kondisi berbeda. Oleh sebab itu, Dinas Pendidikan berjanji akan terus berkoordinasi dengan sekolah dan masyarakat agar kebijakan tepat sasaran.

Evaluasi dan Langkah Selanjutnya

Pemprov Sumut melalui Dinas Pendidikan akan melakukan evaluasi berkala. Evaluasi meliputi kualitas belajar, kesejahteraan siswa, serta tanggapan guru dan orang tua. Hasil evaluasi akan menjadi dasar untuk menyempurnakan kebijakan ini.

Selain itu, Pemprov Sumut berkomitmen mengembangkan program pendukung. Misalnya, pelatihan guru dan penguatan pendidikan karakter. Dengan kerja sama yang baik antara sekolah, keluarga, dan pemerintah, diharapkan generasi muda Sumut tumbuh cerdas, sehat, dan berkarakter kuat.