Kecelakaan Beruntun di Tapteng, Seorang Sopir Meninggal Dunia

Kecelakaan Beruntun  yang mengerikan terjadi di Jalan Lintas Sumatera, tepatnya di KM 24 wilayah Sitahuis, Kabupaten Tapanuli Tengah. Insiden tersebut melibatkan empat kendaraan, termasuk truk dan minibus, dan menyebabkan seorang sopir meninggal dunia di lokasi kejadian. Selain itu, beberapa orang lainnya mengalami luka-luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Kronologi Kejadian yang Memicu Tabrakan Beruntun

Kecelakaan terjadi pada Sabtu pagi saat lalu lintas di jalur tersebut cukup padat. Berdasarkan informasi dari lokasi, kecelakaan bermula ketika sebuah truk tronton mengalami gangguan pada sistem pengeremannya saat menuruni jalanan curam. Karena kehilangan kendali, truk tersebut menabrak kendaraan di depannya secara keras. Tak lama kemudian, tabrakan beruntun pun tak terelakkan. Sebuah minibus terguling setelah terkena benturan keras dari belakang dan menimpa kendaraan lain.

Kecelakaan Beruntun Proses Evakuasi dan Penanganan Korban

Sesaat setelah kejadian, warga sekitar segera memberi pertolongan dan menghubungi petugas. Tak lama berselang, tim gabungan dari kepolisian, pemadam kebakaran, dan tenaga medis tiba di lokasi. Proses evakuasi memakan waktu cukup lama karena posisi kendaraan yang saling bertumpuk dan korban yang terjepit di dalam kabin. Salah satu sopir, yang kemudian diketahui berusia sekitar 50 tahun, dinyatakan meninggal dunia di tempat akibat luka berat di bagian kepala dan dada.

Kondisi Lalu Lintas dan Dampaknya

Kecelakaan ini juga berdampak pada arus lalu lintas di Jalinsum Tarutung–Sibolga. Kemacetan terjadi hingga beberapa kilometer, sementara petugas harus mengatur arus kendaraan agar tidak menambah kepadatan. Setelah proses evakuasi selesai dan kendaraan yang rusak berhasil dipindahkan, arus lalu lintas secara bertahap kembali normal.

Imbauan Keselamatan dari Pihak Terkait

Menanggapi kejadian ini, petugas mengimbau seluruh pengemudi, khususnya kendaraan berat, untuk melakukan pengecekan rutin terhadap rem dan sistem kendaraan lainnya sebelum bepergian, terutama di jalur menurun yang rawan kecelakaan. Diharapkan dengan meningkatnya kesadaran pengendara, kejadian serupa bisa dihindari di masa mendatang.