
Dorong Kewirausahaan Baru, Gubernur Sumut Akselerasi 1.700 UMKM
Dorong Kewirausahaan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Sumut) menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pertumbuhan kewirausahaan. Kali ini, Gubernur Sumut meluncurkan program akselerasi bagi 1.700 pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuannya adalah menciptakan ekosistem usaha yang mandiri dan berkelanjutan.
Dorong Kewirausahaan UMKM Jadi Tulang Punggung Ekonomi
Sebagai langkah awal, Gubernur menegaskan bahwa UMKM memiliki peran vital dalam perekonomian daerah. Oleh sebab itu, dukungan yang diberikan tidak hanya berupa modal. Pemerintah juga memberikan pelatihan, pendampingan bisnis, serta akses pasar yang lebih luas.
“UMKM tidak boleh hanya bertahan. Mereka harus berkembang dan mampu bersaing hingga ke pasar global,” ujar Gubernur dalam sambutannya.
Program Dijalankan Secara Bertahap
Selanjutnya, program akselerasi ini akan dilaksanakan melalui beberapa tahap. Pertama, dilakukan seleksi terhadap UMKM potensial. Setelah itu, mereka akan mendapatkan pelatihan manajemen usaha dan literasi keuangan. Kemudian, pelaku usaha juga diajarkan pemasaran digital agar bisa bersaing di era modern.
Selain itu, Pemprov Sumut menggandeng mitra strategis. Beberapa di antaranya adalah perbankan, platform digital, dan lembaga pelatihan usaha.
Harapan Ciptakan Wirausahawan Baru
Dengan dukungan ini, pemerintah menargetkan munculnya minimal 500 wirausahawan baru dalam setahun. Mereka akan difasilitasi lewat program inkubasi bisnis dan pembiayaan usaha dengan bunga rendah.
Salah satu pelaku UMKM, Nuraini dari Deli Serdang, menyambut program ini dengan antusias. Ia mengaku pelatihan digital marketing sangat membantu usahanya berkembang.
“Sebelumnya saya hanya jualan di kampung. Tapi kalau dibantu promosi online, pasti bisa lebih luas jangkauannya,” ungkapnya.
Dampak terhadap Ekonomi Daerah
Akhirnya, Pemprov berharap kontribusi UMKM terhadap PDRB Sumut akan meningkat. Selain membuka lapangan kerja baru, program ini juga akan memperkuat ekonomi lokal, terutama pasca pandemi.
Sebagai penutup, Gubernur menegaskan bahwa keberhasilan program ini bergantung pada kolaborasi antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat.